DSC_0008

Pada hari Rabu, 8 Februari 2017, IATMI bekerjasama dengan PT Pangripta Geomatika Indonesia (PGI) telah menyelengarakan presentasi mengenai UAV teknologi yang dapat diaplikasikan di dunia MIGAS. Acara ini adalah dalam rangka usaha berkelanjutan memperkenalkan teknologi-teknologi baru di dunia MIGAS. Teknologi baru dalam aplikasinya diharapkan dapat membantu kegiataan MIGAS dalam penemuan cadangan baru, meningkatkan produksi, dan meningkatkan efisiensi kerja dan biaya.

UAV adalah singkatan Unmanned Areal Vehicle atau bahasa gaulnya adalah drone. Ya, memang drone bisa dikatakan masih baru implementasinya di dunia MIGAS, akan tetapi dari diskusi dua arah dalam acara ini ternyata terbuka banyak peluang-peluang peningkatan efisiensi dengan pemakaian UAV untuk beberapa aplikasi bila dibandingkan dengan metoda yang sudah ada dalam segi waktu dan biaya dan tanpa mengurangi kualitas data yang diperoleh. Malah dalam beberapa hal, resolusi data yang diperoleh dengan teknologi ini lebih baik dari yang sekarang. Dengan memakai teknologi LIDAR, aplikasi UAV menjadi semakin bermanfaat untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Salah satu contoh aplikasi di MIGAS yang sekarang sedang dilakukan adalah pengintaian secara berkala koridor pipa minyak. Dengan mengetahui situasi di sepanjang koridor pipa minyak, masalah dapat segera diidentifikasi dan ditindaklanjuti. Kemudian hasil tindak lanjut pun bisa di verifikasi dengan survei berikutnya. Aplikasi yang lain munkin kedepannya untuk membuka lahan baru di daerah yang sulit diakses untuk pengeboran sumur, bisa didahului dengan survei drone untuk mengetahui kontur dan situasi secara garis besar sebelum tindakan yang lebih spesifik dilakukan.

lihat gambar selengkapnya di Galeri

2 Comments. Leave new

You must be logged in to post a comment.